Pernyataan itu disampaikan oleh Dyah Afif Nurhidayat, Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo, pada acara "Women's Talk about Digital Parenting" yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juli 2024 di Pendopo Kabupaten Wonosobo. Berbagai kasus kekerasan seksual di ranah daring saat ini terjadi di Wonosobo, hal ini salah satunya disebabkan oleh ketidakpahaman orang tua akan teknologi digital yang mengakibatkan lemahnya pengawasan orang tua akan aktivitas anak di ruang digital. "Kita semua, para perempuan, perlu terus untuk membekali diri dengan belajar seputar dunia digital agar kita dapat memberikan pengasuhan yang baik untuk anak, khususnya di dunia digital".
Hal ini juga turut ditegaskan oleh Astin Meiningsih dari Mafindo. Sebagai generasi digital immigrant yang harus mengeluarkan usaha agar dapat beradaptasi dengan dunia digital, orang tua harus memiliki "bekal" untuk dapat membimbing dan berkomunikasi dengan anak seputar dunia digital.
Indriyatno Banyumurti dari ICT Watch memaparkan tujuh langkah untuk dapat menjalankan digital parenting yang baik. Disadur dari Family Online Safety Institute (fosi.org), langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
- Membangun komunikasi yang baik dengan anak
- Terus belajar tentang dunia digital untuk membekali diri
- Gunakan aplikasi Parental Control untuk dapat mengawasi aktivitas anak di dunia digital
- Bikin aturan bersama anak untuk penggunaan teknologi digital
- Jadilah teman anak di media sosial, awasi jejak digitalnya
- Gunakan media digital sebagai tempat bermain bersama anak. Jangan malu untuk bertanya kepada anak seputar dunia digital
- Jadilah teladan digital yang baik
Komentar
Posting Komentar